Senin, 22 Juli 2024

SIRAH NABAWIYYAH (24) - Tanda kebesaran Allah pada lahirnya Nabi Muhammad ﷺ

Tanda kebesaran Allah pada lahirnya Nabi Muhammad ﷺ 


 Berjalan waktu teman-teman sekalian, Abdullah tumbuh besar dan mulai menjadi seorang pemuda yang cerdas. Yang pintar, yang membantu ayahnya. Maka, oleh Abdul Muthalib dinikahkan. Dan dinikahkan oleh seorang wanita yang bernama Aminah. Dan Aminah dari turunan Abdul Manaf juga. Jadi satu jalur. Masih sepupu dengan Abdullah. Hanya saja, dari Aminah ini, dari paman-pamannya Aminah itu dari penduduk asli Madinah. Dari Aus dan Khazraj. Dari suku Anshr di Madinah. Maka nabi ﷺ di sini memiliki jalur dari dua kota suci. Mekkah dan Madinah.


Pada saat sudah selesai menikah, beberapa hari kemudian ada tanda-tanda kehamilan di Aminah. Kemudian, Aminah pun sempat melihat di dalam mimpinya pada saat akan melahirkan atau pada saat hamil besar. Melihat dalam mimpinya, ia bermimpi bayi dalam kandungannya ini menyebarkan cahaya. Dan cahaya itu menyebar ke seluruh muka bumi, sebagian Ashar menyebutkan sampai ke Busyro. Busyro ini wilayah Irak sana wilayah Persia. Dan dia juga mimpi mengucapkan dalam mimpinya kalimat "Aku berlindung kepada Allah yang Maha Agung untuk bayi ini dari semua keburukan dan iri dengki orang lain."


Berjalanlah hamil tersebut pada saat berumur beberapa bulan. Ada sebagian ahli sejarah menyebutkan sekitar enam bulan hamilnya Aminah, nabi ﷺ dalam kandungan beliau - - maka meninggalah Abdullah. Maka nabi ﷺ jadi yatim sebelum lahir.


Setelah itu nabi ﷺ lahir yang paling banyak dinukil oleh para ahli sejarah dua belas Rabiul Awal. Di Tahun Gajah. Sudah kita sebutkan tadi tahun gajah kejadian Ashabul Fiil. Dan tepatnya, lima puluh hari setelah kejadian gajah itu. Penghancurkan gajah, lima puluh harinya di situlah lahir nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَصَحْبِهٖ وَسَلِّم.


Tanda Kelahirang nabi


a. munculnya bintang ahmad.

ternukilah di Mekkah, di Madinah, beberapa kejadian yang memang ahli sejarah angkat. Yang pertama, kejadian yang unik pada saat nabi ﷺ lahir adalah terlihatnya Bintang Ahmad namanya. Apa itu Bintang Ahmad? Orang-orang Yahudi yang ada di Madinah. Itu meyakini kalau nabi terakhir yang mereka tunggu di Madinah keluar itu - - kalau dia lahir akan kelihatan bintang yang mereka istilahkan dengan Bintang Ahmad. Dan mereka mengukir-ukir bintang itu sesuai dengan keterangan dari Taurat. Seperti itulah pemahamannya pada saat itu. الله أعلمُ tentang masalah kebenaran masalah bintang ini. Tapi yang jelas kebenaran bintang itu bisa dipercaya atau tidak. Nah kita dalam Islam tahunya bintang tidak boleh dipercaya. Tapi ini pada saat itu dinukil. Dinukil oleh Hasan bin Tsabit رضي الله عنه penyair nabi ﷺ. Kebetulan umurnya dia beda tujuh tahun dengan nabi ﷺ. Beliau mengatakan setelah masuk Islam, setelah nabi ﷺ hijrah ke Madinah, beliau mengatakan - - "Pada hari nabi ﷺ lahir, Aku kebetulan berada di salah satu benteng Yahudi." Dan naiklah di malam hari kebetulan, salah satu pendeta Yahudi lalu teriak dengan suara keras - - "Wahai Yahudi. Hai, sekalian kaum Yahudi. Sungguh telah terlihat pada malam ini bintangnya Ahmad." "Dan tidak terlihat kecuali pada saat ia lahir." Dan menurut Hasan bin Tsabit رضي الله عنه memang umurnya beda tujuh tahun dengan nabi ﷺ - dan pada hari itu memang hari kelahiran baginda nabi ﷺ.


b. Ibunda Nabi Lahir dengan mudah


c. Nabi Lahir dalam keadaan seolah berdoa

pada saat lahir, maka nabi ﷺ dalam kondisi mengangkat kepalanya ke langit. Seakan-akan orang yang sedang berdoa.


d. Nabi sudah terkhitan

 nabi ﷺ lahir dalam kondisi sudah terkhitan. Sudah terkhitan.


e. Nabi lahir sudah tak terbebani tali pusar

nabi ﷺ lahir juga tanpa terbenani lagi dengan sisa tali pusar. Sudah enggak ada. Lahir sudah terkhitan, lahir sudah tidak ada tali pusarnya.


f. Runtuhnya istana kisrah di Persia

goncangnya istana Kisrah di Persia. Dan rubuhnya empat belas teras istananya. Jadi ada teras-teras di istana itu rubuh semua. Tanpa sebab. Rusak semuanya. Pada saat melihat kejadian tersebut, Kisrah sempat khawatir lalu dia bertanya kepada - - para peramal-peramalnya, dukun-dukunnya segala macam. Maka mereka pun menjawab - "Goncangnya istana disebabkan karena hari ini lahir seorang nabi dan runtuhnya 14 teras ini menandakan - Terdapat empat belas Raja Persia. Tinggal empat belas orang saja. Selebihnya sudah runtuh kerajaan ini. Maka sempat Kisrah bilang. Empat belas raja masih lama. Kalau satu raja punya seratus tahun umurnya, berarti 1400 tahun. Tapi tanpa disadari oleh Kisrah, para ahli sejarah musllim menukil tanpa membenarkan ramalan ini, ya. Kita bukan membenarkan. Karena ramalan itu semua kalau bertepatan karena setan mencuri berita dari langit. Bukan karena mereka tahu. Sebagaimana dijelaskan ada hadis ﷺ. Dan ternyata setelah Kisrah yang pada saat nabi ﷺ lahir itu ada, anak-anaknya berselisih pendapat dan dalam waktu empat tahun saja - - terjadi penggantian sepuluh orang Kisrah. Mati semua. Saling membunuh satu sama lain. Dan puncaknya yang terakhir adalah yang keempat belas meninggal di zaman Umar رضي الله عنه.


g. padamnya api majusi

padamnya api sesembahan kaum Majusi. Jadi ada api yang disembah di beberapa titik di negeri Persia. Jadi mereka buat api besar, dan api itu selalu disembah setiap hari. Setiap hari mereka sembah. Pada saat nabi ﷺ lahir, api itu tiba-tiba mati. Dan mereka berusaha menyalakan tidak bisa. Selamanya mati. Sampai Persia pada saat itu, seluruh Persia yang menyembah api, apinya mati semua tidak ada. Mereka mau coba menyalakan sampai runtuhnya di zaman Umar Bin Khattab tidak ada api mereka. Enggak bisa lagi mereka menyalakan api untuk disembah ya. Enggak bisa lagi mereka menyalakan. Setiap kali di wilayah Persia dinyalakan api, mati. Padam. Mereka cuma pakai masak abis itu padam. Enggak bisa sama sekali.


h. surutnya sunga sawa

air sungai Sawa'. Sungai Sawa' ini teman-teman sama dengan sungai Gangga di India. Dikultus, dianggap ini sungai apalah, keramat, dan seterusnya. Maka orang-orang Persia meyakini sungai Sawa' ini adalah sesuatu yang luar biasa. Kalau ada yang mati, mereka bakar lalu mereka lempar debunya di situ. Airnya diambil dianggap suci. Apalah segala macam. سُبْحَانَ ٱللَّٰ karena sungai ini selalu ditaruh tumbal segala macam, waktu nabi ﷺ lahir air sungai ini hilang. Enggak ada airnya sama sekali. Kering. Sampai Sungai Sawa' dilupain udah. Enggak ada lagi sungai. Namanya emang sungai Sawa'