Dibawanyan Hajar dan Ismail atas perintah Allah
Akhirnya sekarang memiliki dua orang anak
yaitu Ismail dari istri kedua hajar dan
Ishak dan istri pertama Sarah alaihimussalam datang perintah Allah Subhanahu Wa
Ta'Ala kepada Ibrahim Alaihissalam pada saat itu untuk membawa istri keduanya
hajar bersama dengan anaknya Ismail ke sebuah lembah yang sangat jauh dari
Palestina itulah Mekkah
waktu itu tidak ada manusia tidak ada manusia
nggak ada pohon lembah jadi kalau kita lihat gambar aslinya itu ada beberapa
gambar di ilustrasikan digambarkan oleh para sejarawan yang ada di Mekah
sekarang ada di beberapa museum diletakkan itu Ka'bah dulu berada pas di lereng
gunung di sebuah Lembah jadi itu kalau hujan pasti banjir karena di sekitarnya
itu ada dua gunung besar yaitu gunung as suaida dan gunung Abi qubais gunung
yang sangat besar.
ini lembah tengah-tengah dan dulu tidak ada
Ka'bah nggak ada pohon nggak ada kehidupan. pada saat itu perintah Allah
sementara mutlak kepada Ibrahim bawa istrimu hajar dengan Ismail ini ke wilayah
tersebut dipandulah Ibrahim Alaihissalam.
Ibrahim berkata pada istrinya siap-siaplah
ikut dengan saya ikutlah hajar sebagai kepatuhan pada suaminya
dan Kita lihat nanti di sini bagi teman-teman
yang berumah tangga ambil Ibrah dari para nabi-nabi luar biasa mereka dalam
rumah tangga Bagaimana suami patuhnya sama Allah bagaimana istri patuh dengan
suaminya padahal yang membantu untuk mendukung perintah Allah itu bukan pada
kemaksiatan dan apa nanti yang didapatkan oleh hajar karena dia patuh sama
suaminya lihat Bagaimana banyaknya pahala yang dia akan panen Pergilah hajar
tanpa bertanya Subhanallah ini disebutkan dalam para ulama mengatakan adab istri
begini suaminya bilang ikutlah enggak pakai nanya
Dan suaminya Ibrahim enggak jelasin akan pergi
kemana dan patokannya adalah patuh
hajar Alaihissalam pergi dikatakan dalam
sebuah asar sepanjang jalan hajar enggak pernah nanya mau ke mana Hai Suamiku.
Ibrahim istirahat disiapin makannya dilayani jauh Palestina ke Mekah
teman-teman dengan dengan kuda tercepat sebulan perjalanan. Ibrahim
allaihisalam dari Palestina ke Mekah waktu itu pakai unta lebih lama lagi tiba
di lembah itu belum ada Ka'bah karena perlu kita tahu ya Ka'bah ini teman-teman
dibangun pertama oleh Adam alaihissalam bersama dengan anaknya adalah anak Adam
yang sangat sholeh terkenal.
Ibrahim Alaihissalam mengatakan kepada hajar
turunlah di sini, dan di sini aku akan meninggalkanmu Ibrahim Alaihissalam
setelah mengucapkan kalimat itu membalikkan untanya mengarah ke Palestina cuma
itu kalimatnya.
saya akan meninggalkan kau di sini tinggallah
saya akan pulang, nggak bicara yang lain langsung Arahkan untanya. hajar di
sini sebagai manusia muncul sebuah pertanyaan ini Lembah tidak ada satu pohon
kering nggak ada apalagi pohon basah enggak ada hewan Karena manusia kadang
pasir gunung-gunung batu nggak ada apa-apa sama sekali sampai sekarang
teman-teman kalau ke Mekah kalau kita bayangkan tidak ada bangunannya itu batu
semua Gunung Batu semua pada pasir itu dulu belum ada bangunan sama sekali maka
hajar mengikuti unta dari belakang mengatakan wahai Ibrahim Apa kau tinggalkan
kami di lembah yang tidak ada makanan tidak ada manusia tidak ada hewan enggak
ada pohon.
Ibrahim Alaihisalam sambil nangis jalan nggak
jawab. hajar pun ikuti dari belakang wahai Ibrahim Apa kau tinggalkan kami di
lembah ini sendirian. Hajar tetap mengatakan, wahai Ibrahim Kenapa Kau letakkan
kami di lembah enggak ada manusia enggak ada hewan enggak ada pohon.
sebenarnya sambil nangis jalan di atas unta
yang ketiga kali ditanya wahai Ibrahim Kenapa Kau letakkan kami di lembah Tidak
ada manusia tidak ada hewan tidak ada tumbuhan ? Ibrahim enggak jawab dan Jalan
saja, Ibrahim ini sebenarnya alihi wasallam bisa jawab tapi berat buat dia
karena istrinya disuruh oleh Allah tinggalkan di situ dan keterangan pun pada
saat itu sebagian ahli sejarah mengatakan belum dijelaskan kepada Ibrahim
Alaihissalam Kenapa istri anaknya disuruh taruh tapi Ibrahim patuh.
Bersambung - Insyaa Allah